10 September 2009

Bayang-bayangmu

Cimerak, 10 September 2009 (Kamis, 00.40 WIB)
Malam ini terasa sungguh mencekam, betul-betul mencekam. Sehingga jiwaku seakan-akan tak sanggup menahan beratnya rinduku padamu.
Malam ini, bayang-bayangmu hadir di sunyinya kamar ini, di tempat tidurku ini. Kau seakan-akan dewi cinta yang hadir dan duduk di tepi tempat tidurku untuk menemani dan menjagaku kala aku tidur.
Malam ini,bayang tanganmu terasa begitu lembut mengelus rambutku kala aku berbaring di atas ranjang usang.
Malam ini, bayangmu seakan bayang-bayang ibuku ketika menidurkanku di kala aku kecil dulu. Kau seakan di sini di sisiku ini.


Waktu terasa begitu cepatnya berlalu bagai angin lalu. Kemarin kau ada di pelukanku, sekarang kau sudah jauh di sisiku lagi. Kau di sana, di kota kedamaianmu, aku di sini, di dusun dina ini.
Aku jujur, sungguh sunyinya hidup ini jika kau jauh dari sisiku. Tapi di balik itu, aku sadar dan percaya pula, bahwa kau jauh dariku bukan berarti kau menjauhi jiwaku, namun... demi mengabadikan abadinya cinta dan sayang.

Salam manis dan sayang dari jauh.
Dari yang menyayangi dan mendoakanmu selalu.

Kakanda


0 komentar:

Posting Komentar

Dengan senang hati, komentarlah di sini!

 
© Copyright by My Diary  |  Template by Blogspot tutorial